DEBAT PUBLIK CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI NGANJUK

NGANJUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk kembali mempertemukan 3 pasangan calon (Paslon) dalam agenda debat publik dengan mengambil tema, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Pelaksanaan debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2018 bertempat di gedung juang 45, jalan Dr. Soetomo Nganjuk.

Hadir pada debat publik mulai dari KPU Jawa Timur, Panwaskab Nganjuk, dan ratusan pendukung maupun simpatisan masing-masing paslon, serta tentunya, ke 3 paslon, yakni nomer urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi (Norma), paslon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (Hanung-Bima),  dan paslon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin (Desy-Yakin).
Ketua KPU Nganjuk Agus Rahman Hakim mengatakan bahwa debat perdana sesuai kesepakatan dan kajian tim perumus ada 7 (tujuh) sesi pertanyaan yang harus dijawab masing-masing paslon. Pada sesi pertama debat publik, ketiga paslon diberi kesempatan memaparkan visi dan misi, serta beradu gagasan dan program di atas panggung.

Suasana debat yang dipandu oleh host semakin hangat ketika memasuki sesi ke 2. Ketika masing- masing diberi kesempatan tanya jawab antar paslon, maupun saling menanggapi.
Ketua KPU Nganjuk, Agus Rahman Hakim mengatakan, dalam gelaran debat perdana kali ini, ada dua poin yang paling penting untuk dibahas.

Walaupun debat calon terdapat banyak trobel teknis, Agus menyampaikan, secara keseluruhan KPU Nganjuk menjadwalkan 3 kali debat publik, malam ini yang pertama, untuk yang kedua akan kami gelar pada april 2018, dan yang ketiga pada mei 2018 mendatang. (red_ )

Berbagi :