PASCA PENGGELEDAHAN KPK DI KANTOR BUPATI MOJOKERTO

MOJOKERTO - Pasca penggeledahan yang dilakukan komisi pemberantasan korupsi (KPK), Selasa kemarin, aktivitas kedinasan di lingkungan pemerintah kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tetap berjalan normal. Namun Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, tak tampak hadir dalam upacara peringatan hari otonomi daerah.


Sehari setelah penggeledahan (KPK), aktivitas kedinasan di lingkungan Pemda Kabupaten Mojokerto, tetap berjalan normal seperti biasanya. Seluruh pegawai dari sejumlah organisasi perangkat daerah, tetap berdinas seperti biasanya.

Namun Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, yang semula dijadwalkan sebagai inspektur upacara dalam peringatan hari otonomi daerah, tak tampak. Belum diketahui apa alasan Bupati Mojokerto absen pada upacara tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiyadi, juga tak hadir pada upacara tersebut. pada upacara kali ini, sekretaris daerah Heri Suwito, menggantikan posisi keduanya sebagai pimpinan upacara.

Menurut Heri Suwito, meski sejak kemarin siang hingga malam hari dilakukan penggeledahan oleh KPK, seluruh aktivitas kedinasan dipastikan berjalan normal seperti biasa. Bahkan pegawai di dinas pendidikan. Pekerjaan umum dan penataan ruang, serta badan perencanaan pembangunan daerah, juga berlangsung normal.

Selain itu, Heri Suwito juga memastikan tak ada ruangan yang disegel oleh KPK, meski sejumlah berkas-berkas telah disita.

Sebelumnya, sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00 kemarin malam, KPK menggeledah sejumlah ruangan pejabat utama dan kantor dinas. Diantaranya yakni ruang kerja dan rumah dinas Bupati, ruang kerja Wakil Bupati, serta ruang kerja skretaris daerah. Terdapat 3 poin utama pada penggeledahan yang dilakukan oleh KPK. Yakni masalah pembangunan jalan, penerangan jalan umum, serta gratifikasi pendirian tower selluler. (red_ )

Berbagi :