DIDUGA SETOR UANG BACALON TAK DAPAT REKOM

NGANJUK - Perebutan rekom sebagai bakal calon kepala daerah di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur menyisakan polemik. Salah satu bacalon kepala daerah yang tidak mendapatkan rekom mengaku kecewa setelah menyetorkan sejumlah uang.

Salah satu bakal calon yang tidak mendapat kan rekom ialah Sutrisno, seorang kepala desa Kemlokolegi Kecamatan Baron, yang dulunya juga ikut dalam kandidat Calon Bupati Nganjuk .
Sutrisno merasa dikecewakan oleh salah satu oknum yang mengaku dari partai Gerindra, yang diduga ajudan Prabowo berinisial ( AS  ), ia disuruh memberikan mahar senilai  3miliar kepada ( AS ) dan dijanjikan akan mendapat rekom dari partai Gerindra.

Menurut keterangan Sutrisno, AS menjanjikan rekom partai Gerindra kepada Sutrisno, dengan perjanjian meminta uang 3 ,5 miliar kepada Sutrisno, jika nantinya tidak mendapatkan rekom uang dikembalikan.

Namun setelah uang senilai 1 miliar di transfer,  untuk di buat DP rekomendasi partai Gerindra, Sutrisno tetap tidak mendapatkan rekom, merasa dibohongi dan di tipu oleh ( AS ), Sutrisno berusaha menghubungi dan meminta untuk uang tersebut dikembalikan sesuai perjanjian awal.
Sementara ketua DPC Gerindra Kabupaten Nganjuk Sukarno, menanggapi bahwa kejadian yang dialami sutrisno merupakan bentuk penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya uang yang dikirim Sutrisno ditransfer atas nama seseorang dan bukan ke partai Gerindra.

Selanjutnya menurut Sutrisno, jika tidak ada itikad baik dari AS, pihaknya akan berkordinasi dengan pengacaranya guna menindak lanjuti kasus tersebut. (red_ )

Berbagi :