SEORANG IBU MENGEMIS DEMI MENYAMBUNG HIDUP DENGAN ANAKNYA YANG LUMPUH SELAMA 24 TAHUN
NGANJUK - Seorang ibu di Nganjuk, jawa timur. Harus berjibaku seorang diri merawat anaknya yang sakit lumpuh bertahun tahun. Ironisnya, demi mencukupi kebutuhan hidup sehari hari ia terpaksa mengemis perempatan trafig light yang tak jarang harus berurusan dengan Satpol PP.
Inilah rumah sederhana milik Sri Wahyuni, 50 tahun warga lingkungan Gambirejo kelurahan Warujayeng, seorang ibu yang harus merawat puluhan tahun anaknya yang menderita sakit lumpuh.
Anaknya Dewi Sri, 24 tahun menderita lumpuh sejak berumur 2 tahun.
Kondisinya sangat memprihatinkan, kaki dan tanganya tak bisa bergerak, punggungnya pun membungkuk hingga tidurpun dengan posisi duduk tak bisa berbaring.
Untuk keperluan mandi ia terpaksa harus di bopong, sedangkan untuk makan minum ibu tercintanyalah yang selalu menyuapi dengan sabar. Sebenarnya disaat ayahnya masih ada segala pengobatan sudah di lakukan demi kesembuhanya namun tak membuahkan hasil.
Kini setelah ayahnya meninggal beberapa tahun lalu, praktis ibunya yang menjadi tulang punggung mencukupi kebutuhan sehari hari dengan mengamen dan mengemis di perempatan trafig light.
Namun hasil dari mengemis dirasa tak cukup untuk mengobati anaknya dan hanya cukup untuk makan sehari hari.
Tragisnya, saat mengemis tak jarang ia harus berurusan dengan petugas Satpol PP yang melakukan razia. Kini Sri Wahyuni hanya berharap ada uluran tangan dari pemerintah demi kesembuhan anaknya. Ia juga berharap bisa mendapatkan kursi roda untuk anaknya dengan mengumpulkan uang sedikit sedikit dari hasil mengamen di jalanan. (red_ )

Posting Komentar untuk "SEORANG IBU MENGEMIS DEMI MENYAMBUNG HIDUP DENGAN ANAKNYA YANG LUMPUH SELAMA 24 TAHUN"