PANGLIMA TNI ZIAROH MAKAM GUS DUR DALAM RANGKA HUT TNI KE 73
JOMBANG - Menyongsong HUT TNI ke73, panglima TNI ziarah makam presiden ke 4, KH. Abdurrahman Wahid di Jombang, Jawa Timur. Ziarah tersebutmerupakan rangkaian ziarah ke makam para Presiden RI untuk mengenang jasa-jasanya.
Usai ziarah, panglima TNI kembali menegaskan netralitas TNI dalam Pilpres 2019. Bahkan jika ada prajurit yang melanggar akan mendapatkan sanki hingga pemecatan. Kedatangan panglima TNI Marskal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marskal TNI Yuyu Sutisna dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman disambut pengasuh pondok pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfud.
Panglima TNI dan rombongan mendapat kalungan surban dari pengasuh pondok pesantren Tebuireng. Setelah melangsungkan penyambutan di rumah kasepuhan, Panglima berziarah ke makam Presiden ke 4 KH. Abdurrahman Wahid, di kompleks pondok pesantren Tebuireng.
Panglima TNI memimpin langsung ziarah dengan upacara. Setelah Panglima TNI meletakkan karangan bunga di pusara makam Gus Dur, dilangsungan mengheningkan cipta, yang diakhiri dengan pembacaan doa. Rangkaian akhir ziarah, Panglima TNI menabur bunga pada makam Gus Dur yang diikuti oleh 3 kepala staf.
Panglima TNI menjelaskan, ziarah ini merupakan rangkaian HUT TNI yang ke 73, ditradisikan berziarah kemakam-makam Presiden RI. Tujuannya sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya. Disinggung mengenai netralitas TNI dalam Pilpres mendatang, Panglima TNI menegaskan, TNI tetap netral.
Jika masyarakat menemukan anggota TNI tidak netral, diharapkan untuk segera melaporkan. Karena akan mendapatkan sanksi berat. Sebelum ziarah kemakam KH. Abdurrahman Wahid, Panglima dan rombongan berziarah kemakam Presiden Bung Karno di Blitar. Selanjutnya Panglima dan rombongan menuju makam Presiden Soeharto di Jawa Tengah. (red_ )

Posting Komentar untuk "PANGLIMA TNI ZIAROH MAKAM GUS DUR DALAM RANGKA HUT TNI KE 73"