Usai Di Bangun Taman Kertosono Sisakan Polemik Bagi Warga

NGANJUK - Pembangunan taman Kertosono yang berada di dekat perempatan Kertosono menuai polemik warga. Bangunan yang dibangun dengan anggaran mencapai hampir  800 juta tersebut dinilai belum maksimal mengingat dana yang digelontorkan begitu besar.
 
Taman Kertosono kini menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk menghabiskan waktu malamnya di wilayah Kertosono Nganjuk. Pembangunan taman Kertosono menjadi salah satu destinati andalan, terbaru bagi warga Kertosono dan sekitarnya. Namun meski kini ramai di datangi warga, banyak warga yang mengatakan pengerjaan taman Kertosono ini kurang maksimal.

Pantauan dilapangan, terlihat memang bangunan taman Kertosono sudah selesai pengerjaannya, namun rumput yang belum terlihat menghijau, sementara tanaman, baik berupa bunga dan juga pohon masih kecil. Beberapa bagian terutama di wilayah sebelah timur, juga tampak belum di pugar total, masih menyisakan beberapa bangunan lamanya. Kios bangunan disebelah utara, yang sedianya akan digunakan untuk lokasi berjualan juga belum ditempati, dan masih dibiarkan kosong.

Elang, salah satu pemuda Kertosono mengaku, ia mengapresiasi kinerja pemerintah dengan membuka ruang untuk publik, dan membuat taman di Kertosono sebagai tempat berkumpul. Apalagi dengan adanya air mancur menari di dalam taman. Namun ia mengaku kaget dengan anggaran yang mencapai 800 juta lebih, seharusnya taman yang dihadirkan bisa jauh lebih baik. Untuk itu ia meminta kepada pihak berwenang untuk meninjau kemabli proyek yang dimenangkan oleh CV Surya abadi dengan nilai penawaran 764 juta, sesuai yang tertuang dalam LPSE.

Sementara itu, didalam taman terdapat air mancur menari dengan nilai anggaran 180 juta rupiah yang menghipnotis warga sekitar untuk datang. Untuk diketahui nilai pembangunan taman dengan nilai 700 juta lebih tersebut itu diluar nilai dari air mancur yang menjadi daya tarik pesona taman Kertosono. (red_ )

Berbagi :