Beginilah Kemeriahan Festival Seribu Rebana Di Desa Sonobekel Tanjunganom
NGANJUK - Ciptakan suasana kondusif dan kerukunan antar umat, para ibu-ibu di Nganjuk, Jawa Timur, mengikuti festival seribu rebana. Selain bertujuan untuk kegiatan ke agamaan, festival ini diharapkan bisa mendinginkan suasana setelah beberapa waktu lalu berbeda pendapat dalam pemilihan kepala desa serentak dan juga perbedaan pandangan pilihan politik yang akan datang.
Bertempat di Desa Sonobekel Kecamatan Tanjunganom inilah kegiatan ke agamaan yang bertajuk festival seribu rebana di gelar. Para ibu-ibu muslimat dari berbagai organisasi kemasyarakatan, pondok pesantren dan kumpulan pengajian berantusias mengikuti festival yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Lantunan sholawat pun terdengar sangat merdu sebagai kecintaan kepada nabi yang di iringi dengan alat musik hadrah. Acara ini sengaja digelar panitia sebagai bentuk kegiatan ke agamaan serta memper erat tali silahturahmi antar umat.
Selain itu ditengah tahun politik ini, dengan digelarnya festival seribu rebana dapat tercipta suasana yang kondusif dan nyaman setelah beberapa waktu lalu berbeda pendapat dalam pemilihan kepala desa serentak.
Dengan festival rebana ini diharapkan kerukunan umat dapat tetap terjalin meski berbeda pilihan di waktu lalu dan yang akan datang demi keutuhan NKRI. Festival seribu rebana ini rencananya akan di gelar rutin setiap tiga bulan sekali agar kerukunan antar warga dan umat tetap terjalin dalam kebaikan. (red_ )

Posting Komentar untuk "Beginilah Kemeriahan Festival Seribu Rebana Di Desa Sonobekel Tanjunganom"