Cegah Penyebaran Nyamuk DBD , Dinkes Lakukan Fogging
NGANJUK - Memasuki musim penghujan, jumlah DBD di kabupaten terus meningkat. Untuk mencegah menyebarnya nyamuk penyebab DBD dinas kesehatan melakukan foging, dan menghimbau masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Dinas kesehatan melakukan fogging di kelurahan Ploso, kecamatan Nganjuk, kabupaten Nganjuk. Fogging dilakukan karena di wilayah ini sudah ada 4 penderita demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides Aygepti. Penderita DBD di kelurahan ini menyerang kepada anak-anak.
Didik Hermanu, kasi pemberantasan penyakit menular dinas kesehatan Nganjuk mengungkapkan. Hingga saat ini sudah ada 80 penderita demam berdarah dikabupaten Nganjuk, angka ini terbilang naik dari tahun sebelumnya di periode yang sama yang mencapai 41 penderita DBD. Meski meningkat, ditahun ini tidak ada penderita yang sampai meninggal dunia, hal itu berbeda di tahun 2018 meski yang terserang terbilang lebih sedikit namun menyebabkan 2 penderita meninggal dunia.
meski naik 2 kali lipat status DBD di Nganjuk belum masuk kategori kejadian luar biasa.
Untuk mencegah menyebarnya nyamuk Aides Aygepti penyebab DBD, Dinkes melakukan foging dan mengirimkan rekomendasi kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk. Hal ini dikarenakan upaya fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja sementara jika tidak dilakukan pemberantasan sarang nyamuk, jentik nyamuk Aides Aygepti akan terus menetas. (red_ )

Posting Komentar untuk "Cegah Penyebaran Nyamuk DBD , Dinkes Lakukan Fogging"