Aksi Kericuhan, Warnai Pembongkaran Lapak PKL Di Staisun Jombang

JOMBANG - Aksi kericuhan mewarnai proses pembongkaran terhadap lapak PKL  yang berada diwilayah Stasiun Jombang, Jawa Timur, Kamis pagi. Sejumlah PKL tak terima digusur begitu saja, karena tidak ada relokasi yang dilakukan PT. KAI terhadap pedagang.

Tak terima lapaknya di bongkar petugas gabungan, sejumlah pedagang kaki lima yang berdagang di depan stasiun Jombang, Jawa Timur ini, langsung mengamuk kepada petugas  yang melakukan pembongkaran lapaknya, Kamis pagi.

Pedagang yang tak terima, mencoba merusak lapaknya sendiri dari usaha petugas yang melakukan pembongkaran. Bahkan, seorang pedagang wanita yang nempak kesal menyiram air kepada petugas yang melakukan pembongkaran lapaknya. Sejumlah pedagang enggan berpindah, karena tidak ada relokasi dari adanya proyek perluasan PT. Kereta Api yang mengharuskan menggusur lapak PKL yang berada di depan stasiun.

Sementara itu,  humas Daop 7 KAI mengatakan, sebelum melakukan penggusuran terhadap PKL yang berjualan di depan stasiun. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar para PKL bisa membongkar lapaknya sendiri, tanpa harus dilakukan pembongkaran paksa.

Sebab, lahan yang digunakan para PKL berjualan merupakan lahan yang berada di wilayah PT. Kereta Api Indonesia. Usai dilakukan pembongkaran, lokasi tersebut rencananya akan digunakan untuk pejalan kaki yang akan menuju ke stasiun Jombang. (red_ )

Berbagi :