Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Loading...

Harga Cabe Mahal Pedagang Cabe Kering Impor Diserbu Masyarakat




JOMBANG - Terus merangkaknya harga cabe dipasaran membuat sejumlah pedagang makanan di Jombang, Jawa Timur, beralih menggunakan ke cabe kering impor dari India. Selain dianggap lebih pedas, harganya justru lebih murah dibanding dengan harga cabe lokal.


Terus merangkaknya harga cabe rawit dan cabe merah di sejumlah pasar tradisional di Jombang, Jawa Timur. Membuat sejumlah pedagang cabe kering impor dari india justru diserbu para pedagang makanan di Jombang. Pedagang cabe kering impor mengaku, sejak sepekan terkahir, banyak pedagang makanan justru beralih menggunakan cabe kering impor dari india untuk membuat sambel.

Selain lebih murah, beralihnya sejumlah para pedagang makanan, dari cabe lokal ke cabe kering, karena dianggap lebih pedas. Sebab, perkilogram cabe kering setara dengan 5 kiloram cabe lokal. Ditingkat pasar cabe kering impor hanya berharga 50 ribu perkilogram. Sementara harga cabe lokal mencapai 55 hingga 60  ribu perkilogram.

Dalam sehari kini para pedagang cabe kering impor bisa menghabiskan 50 hingga satu kwintal cabe kering. Penjualan semakin meningkat saat harga cabe lokal terus merangkak naik.

Yono salah satu pedagang mie ayam kini sengaja menggunakan cabe kering impor selain, membuat warga sambel lebih cerah karena harga yang lebih murah. Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga komoditas agar tidak membuat masyarakat resah. (red_ )



Posting Komentar untuk "Harga Cabe Mahal Pedagang Cabe Kering Impor Diserbu Masyarakat"