Ecoton Surabaya Kritik Limbah Medis Di TPA Umum Kedungdowo
NGANJUK - Temuan limbah medis yang bercampur sampah domestik di TPA Kedungdowo Kabupaten Nganjuk, tuai kritikan pedas oleh aktivis lingkungan ecoton Jatim. Ecoton menilai, temuan limbah medis tersebut merupakan kesalahan fatal pemerintah daerah. Selain berdampak pada lingkungan sekitar, limbah medis yang mengandung bahan berbahaya tersebut rentan mengancam keselamatan para pekerja kebersihan dan para pemulung.
Penemuan tumpukan kantong plastik sampah bercampur limbah medis, di tempat pembuangan akhir Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk beberapa waktu yang lalu, mendapat tanggapan dari aktivis lingkungan ecoton surabaya. Ecoton menilai, temuan limbah medis di TPA tersebut merupakan kesalahan fatal pemerintah daerah. Sebab, limbah medis yang seharusnya dimusnahkan menggunakan insinerator justru malah dibuang ke TPA.
Direktur eksekutif ecoton Surabaya Prigi Arisandi, saat dihubungi melalui whatsapp menjelaskan, pembuangan limbah infeksius ke TPA akan berdampak pada lingkungan sekitar. Selain itu, dengan adanya limbah tersebut akan mengancam keselamatan.
Agar kasus yang sama tidak terulang lagi, ecoton meminta kepada pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk menangani limbah medis secara serius sesuai peraturan yang berlaku. Tak hanya itu, ecoton juga minta pemerintah berperan aktif mengawasi secara ketat rumah sakit, puskesmas maupun klinik mengenai pengelolaan limbah medis.
Pihaknya berharap, pemerintah Kabupaten Nganjuk segera membuat tempat pengolahan limbah sendiri maupun bekerja sama dengan pihak ketiga. Agar penanganan limbah medis di Kabupaten Nganjuk menjadi lebih baik. (red_ )
Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :
https://www.youtube.com/watch?v=nrSQne5wacw

Posting Komentar untuk "Ecoton Surabaya Kritik Limbah Medis Di TPA Umum Kedungdowo"