Tetap Belajar, Siswa SLB Ini Tadarus Al-Quran Meski Dengan Braille
JOMBANG - Dalam bulan ramadhan siswa difabel SLB Muhammadiyah lakukan tadarus dengan alquran braille, membuat siswa difabel khususnya penyandang tunanetra tidak berkecil hati, mereka tetap semangat mengikuti tadarus yang diadakan sekolahanya meskipun mengunakan AL-Quran braille.
Suasana sekolah SLB Muhammadiyah yang ada di Desa Pulo Kecamatan Jombang Jawa Timur, tampak para siswa mengaji menggunakan alquran braille untuk bertadarus suara lantunan ayat suci dari anak - anak yang mengaji terdengar merdu. Dengan perlahan, mereka membaca menggunakan jemari yang mereka raba di atas Al-Quran braille, tak mudah bagi anak penyandang tuna netra membaca Al-Quran.
Meski ada Al-Quran braile yang membantu mereka membaca, namun mereka butuh bertahun-tahun untuk menghafal setiap huruf hijaiyah serta harakat dalam bahasa arab. Mula-mula para siswa melakukan wudhu dan dilanjutkan mengaji bersama guru ngaji secara bersama-sama. Sofan mengatakan ia belajar membaca sejak kelas 1 SD mengaku belajar membaca Al-Quran braille susah-susah gampang.
Sementara itu, Eka Novi Astuti, guru tunanetra SLB Muhammadiyah Jombang menyampaikan, membaca Al-Quran memang sudah menjadi kebiasaan rutin di sekolahnya. Tak hanya di bulan suci ramadhan, kegiatan membaca Al-Quran juga diawali sebelum memulai pelajaran.
Dalam mengaji kemampuan anak difabel dalam menghafal huruf hijaiyah berbeda-beda, ada yang cepat ada pula yang lambat meskipun mengaji dengan Al-Quran braille dan mengalami kesulitan para siswa tetap semangat dan terus belajar membaca Al-Quran braille. (red_ )
Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :

Posting Komentar untuk "Tetap Belajar, Siswa SLB Ini Tadarus Al-Quran Meski Dengan Braille"