Sleep Paralysis: Ketika Mimpi Menjadi Mimpi Buruk

 

Ilustrasi Foto: Tivi7News

Nganjuk, Tivi7News - Sleep paralysis adalah pengalaman misterius di mana seseorang terjebak dalam keadaan lumpuh sementara setelah terjaga dari tidur, seringkali dengan sensasi yang menakutkan. Beberapa hal sleep paralysis yang mencekam seperti paralisis tubuh dan halusinasi sering kali diambil sebagai inspirasi oleh para penulis horor untuk membuat cerita-cerita yang menakutkan. Menurut dunia medis, sleep paralysis adalah gangguan tidur yang sementara dan terjadi saat seseorang mengalami ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara ketika tertidur atau saat bangun tidur. Hal ini terjadi karena ketidakselarasan antara tahap tidur dan bangun dalam siklus tidur normal. Selama episode sleep paralysis, seseorang mungkin merasa sangat sadar namun tidak dapat menggerakkan tubuhnya, yang seringkali disertai oleh halusinasi visual, auditori, atau taktil yang intens.

 

Sensasi yang Menakutkan

 

Orang-orang yang mengalami sleep paralysis sering merasakan sensasi menakutkan. Mereka dapat merasakan tekanan di dada, merasa sesuatu duduk di atas mereka, atau melihat bayangan aneh dan menakutkan. Hal ini bisa sangat menciptakan perasaan ketakutan dan kebingungan.

 

Paralisis Sementara

 

Sleep paralysis mengacu pada paralisis sementara yang terjadi ketika tidur. Ketika seseorang terbangun dari tidur, otak mematikan aktivitas fisik untuk mencegah kita melakukan gerakan fisik yang terkait dengan mimpi. Namun, dalam sleep paralysis, seseorang terjebak dalam keadaan ini lebih lama dari yang seharusnya.

 

Mimpi Buruk Terkait dengan Sleep Paralysis

 

Seringkali, sleep paralysis terkait dengan mimpi buruk atau mimpi yang sangat realistis. Ini bisa menciptakan pengalaman yang sangat mencekam ketika seseorang merasa terjebak dalam mimpi yang menakutkan dan tidak dapat bergerak atau berbicara. Sleep paralysis juga sering kali terkait dengan pengalaman kejadian luar badan. Ini adalah saat seseorang merasa bahwa mereka benar-benar berada di luar tubuh mereka dan dapat melihat diri mereka sendiri tidur. Mitos horor sering kali memanfaatkan hal ini untuk menciptakan cerita-cerita tentang astral projection yang mencekam.

 

Hubungan dengan Gangguan Tidur Lainnya

 

Sleep paralysis sering terkait dengan gangguan tidur lain, seperti sleep apnea atau insomnia. Mengatasi gangguan tidur yang mendasarinya bisa membantu mengurangi kejadian sleep paralysis.

 

Mempengaruhi Semua Usia dan Jenis Kelamin

 

Sleep paralysis tidak memandang usia atau jenis kelamin. Ini bisa mempengaruhi orang dewasa, anak-anak, pria, dan wanita. Namun, kejadian ini cenderung lebih umum pada remaja dan orang dewasa muda.

 

Tidak Berbahaya Namun Menakutkan

 

Meskipun sleep paralysis bisa sangat menakutkan, itu sebenarnya tidak berbahaya. Orang yang mengalaminya mungkin merasa cemas, tetapi itu tidak akan menyebabkan cedera fisik.

 

Berhubungan dengan Keluarga

 

Beberapa penelitian menunjukkan adanya faktor genetik dalam sleep paralysis. Jadi, jika ada anggota keluarga yang mengalami sleep paralysis, anda mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi mengalami hal yang sama.

 

Sleep paralysis adalah pengalaman tidur yang menakutkan, tetapi semakin banyak yang kita ketahui tentang hal itu, semakin baik kita dapat mengatasinya atau merasa lebih tenang saat mengalaminya. Pemahaman yang lebih dalam tentang sleep paralysis bisa membantu mengurangi ketakutan dan kebingungan yang terkait dengan pengalaman ini. (Lila_ )

 

Editor : Lailatul_Tias

Berbagi :