Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Loading...

BERTAHUN TAHUN HIDUP BERBAGI DENGAN TOILET, WARGA MISKIN DAPAT SIMPATI POLISI




NGANJUK - Seorang nenek di Nganjuk, Jawa Timur, hidup sangat memprihatinkan. Karena tak mempunyai timpat tinggal layak. Ia terpaksa hidup bersebelahan dengan toilet umum.
Meski tak jarang mencium bau busuk, ia tetap bertahan hidup dengan memulung demi mencukupi kebutuhan sehari hari.

Beginilah kondisi gubuk nenek Satonah, 87 tahun, warga desa Pandantoyo kecamatan Kertosono. Praktis bedak berukuran 4 X 4 meter ini tak layak di sebut rumah.

Dinding yang terbuat  dari anyaman bambu dan  sudah usang terlihat sangat memprihatinkan. Ironisnya letak gubuk nenek Satonah menempel di toilet sebelahnya.

Tak jarang bau busuk dari toilet menjadi teman keseharianya. Meski begitu nenek Satonah tak mempedulikanya karna hanya bedak kecil inilah yang sekarang bisa ditempatinya.
Atas kondisi yang memprihatinkan ini, mengundang simpati Ibu Bhayangkari dari Polsek Kertosono yang ikut merasakan kesulitan nenek Satonah.

Selain itu hal ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-72.
Dengan memberikan bantuan ala kadarnya para Ibu Bhayangkari ini berharap sedikit meringankan beban nenek Satonah. (red_ )

Posting Komentar untuk "BERTAHUN TAHUN HIDUP BERBAGI DENGAN TOILET, WARGA MISKIN DAPAT SIMPATI POLISI"