TERSANGKA KASUS NARKOBA TERPAKSA LANGSUNGKAN PERNIKAHAN DI KANTOR POLISI

JOMBANG - Akibat terlibat dalam peredaran pil koplo, seorang pria terpaksa menikahi pacarnya di kantor Polisi Polres Jombang, Jawa Timur, Jumat pagi. Isak tangis ke 2 mempelai, mewaranai prosesi pernikahan,  karena  pelaku kembali di giring Polisi ke sel tahanan untuk menjalani proses hukum atas perbuatanya.
 
Dengan dikawal oleh sejumlah anggota Polisi yang melantunkan shalawat, Novianto, tahanan pPlres Jombang ini di giring  menuju Masjid  setempat, Jumat pagi. Tersangka dalam kasus narkoba ini terpaksa  melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaannya, Ela Noviana, di kantor Polisi.

Tak kuasa melihat pacarnya yang sudah menunggu di Masjid kantor Polisi, pemuda asal Kranggan - Mojokerto ini langsung jongkok dan menangis tersedu. Ia seolah tak pernah membayangkan jika harus melangsungkan moment bahagianya dengan status sebagai tahanan. Setelah ijab qobul selesai, Novianto kembali menangis dan memeluk istrinya. Demikian juga dengan seluruh anggota keluarga yang lain juga menangis sedih.

Novianto mengaku menyesal karena selama ini terpengaruh oleh teman-temannya sehingga ikut-ikutan bisnis haram menjual narkoba jenis pil koplo atau double L. Di hadapan istri dan keluarganya, Novianto berjanji akan bertaubat dan setelah keluar nanti akan menjaga istrinya dengan baik.

AKP Mukid, Kasat Reskoba Polres Jombang menjelaskan, Novianto merupakan tahanan dalam kasus narkoba yang telah ditangkap Polisi pekan lalu. Pemuda asal Kranggan Mojokerto ini kedapatan menjual narkoba jenis pil double L ke wilayah kabupaten Jombang.

Dari tangan tersangka Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 25 ribu pil double L. Akibat perbuatannya, tersangka harus berpisah dengan istri yang baru dinikahinya, karena akan dijerat oleh Polisi dengan undang-undang kesehatan RI dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (red_ )

Berbagi :