Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Loading...

MENUNTUT DIANGKAT PNS, RATUSAN PEGAWAI TIDAK TETAP K2 DEMO DI MONUMEN DR.SOETOMO




NGANJUK - Ratusan tenaga honorer kategori 2 di kabupaten Nganjuk Jawa Timur, menggelar aksi protes terhadap pemerintah. Mereka menuntut pemerintah membatalkan seleksi CPNS yang membuka jalur umum, mereka meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan mereka menjadi pns tanpa melalui jalur tes, mengingat mereka selama ini telah mengabdi berpuluh-puluh tahun.

Dengan membawa berbagai spanduk, 800 lebih guru tidak tetap dan pegawai tenaga tidak tetap hoonorer kategori 2 di kabupaten Nganjuk, menggelar aksi demo di monumen Dokter Sutomo yang berada di desa Ngepeh Loceret. Dalam orasinya, mereka menuntut kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka terlebih dahulu karena telah mengabdi bertahun-tahun untuk negeri ini.

Ninik Dwi Martani, ketua forum honoprer kategori 2 di Nganjuk mengungkapkan, alasan protes terhadap pemerintah ini, karena selama ini tenaga honorer kategori 2 mendapatkan perlakuan tidak adil, menurutnya seharusnya pemerintah tidak membuka pendaftaran CPNS tahun 2018 ini, mengingat justru banyak tenaga pendidik yang selama ini dikatakan sebagai guru honorer di sepelekan nasibnya.

Padahal mereka selama ini mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sama dengan guru-guru yang lain yang sudah berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Selama ini mereka hanya mendapatkan honorer yang sangat kecil, mulai dari 300 ribu hingga 500 ribu perbulan, dan tambahan uang trasport senilai 500 ribu rupiah dari pemerintah daerah. Hal ini menurutnya tidak fair, mengingat justru UMK kabupaten Nganjuk sudah Rp.1.500.000. Selain mendesak pemerintah pusat, mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk memperhatikan nasib para guru dan pegawai yang selama ini banyak di perbatukan di lingkungan sekolah.

Mereka juga mengecam, aturan kebijakan CPNS jalur umum yang membatasi usia, pembatasan usia yang dibuka untuk pendaftaran CPNS tahun ini, sama halnya dengan membunuh nasib tenaga honorer kategori 2 yang usianya melebihi ketentuan yang ditentukan yakni 35 tahun. Padahal banyak dari mereka sudah melebihi usia tersebut, dan tentu dengan aturan yang demikian, sama halnya membunuh nasib honorer kategori 2. (red_ )


Posting Komentar untuk "MENUNTUT DIANGKAT PNS, RATUSAN PEGAWAI TIDAK TETAP K2 DEMO DI MONUMEN DR.SOETOMO"