PRIHATIN MARAKNYA BERITA HOAX, INSAN PERS NGANJUK GELAR DEKLARASI DAMAI
NGANJUK - Jelang Pileg dan Pilpres, Insan Pers dari berbagai media menggelar silaturahmi kebangsaaan. Tujuannya menyamakan visi untuk menangkal berita hoax, dan menjaga kontestasi politik yang akan digelar tahun depan, dengan pemberitaan yang akurat dan berbasis data. Langkah ini dilakukan untuk menghindari perpecahan dan membangun perbedaaan yang ada bukan sebuah masalah nyata, melainkan perbedaaan yang dilandaskan dengan asas Bhineka Tunggal Ika.
Kontestasi Pileg dan Pilpres mulai terasa, tidak hanya di dunia nyata, di media sosialpun mulai banyak yang membahas tentang keunggulan para calon. Tidak hanya mengunggulkan, bahkan ada kelompok tertentu yang menjatuhkan kandidat satu sama lain, yang berpotensi terjadi perpecahan. Dari gambaran ini menunjukkan salah satu pagelaran pesta politik selain berdampak terpenuhinya suara rakyat kepada calon pemimpin dan wakil baru, juga berpotensi adanya riak-riak perpecahan.
Melihat kondisi ini Insan Pers kabupaten Nganjuk menggelar silaturahmi kebangsaan yang dihadiri Wakil Bupati Nganjuk, Polres, TNI, Kejaksaan, Bawaslu dan KPU, di Hotel Istana Nganjuk. Dalam sambutannya Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi langkah Insan Pers yang selama ini memberitakan di Nganjuk. Langkah ini disebut strategis mengingat pers merupakan pilar ke 4 dalam demokrasi Indonesia setelah Ekskutif, Legeslatif, dan Yudikatif. Sebagai pilar ke 4 penjaga demokrasi Pers juga dituntut untuk memberitakan pemberitaan yang proporsional, mengacu dakam kaedah jurnalistik dan berpedoman pada kode etik jurnalistik.
Marhaen menyebut Pers sebagai tangan, mata sekaligus telinga masyarakat untuk memberikan sajian fakta, untuk memproleh informasi dengan benar, pembelajaran pendidikan dan intertainment. Apalagi ditengah arus pesta politik,yang banyak diselingi informasi tidak benaratau hoaks, Pers bisa menjadi pentrailisir berita yang tidak benar.
Sementara itu Ristika ketua panitia acara menyebut, kegiatan yang digelar ini sebagai bentuk kepedulian Pers, terhadap apa yang terjadi saat ini. Tidak hanya masyarakat yang dibuat kebingungan akan informasi yang tidak benar, dengan menyamakan visi Pers akan mendorong dan menjadi garda terdepan untuk memerangi hoaks dan informasi yang kurang mendidik. Ia juga mengingatkan kepada Insan Pers untk menjaga kualitas penulisan dengan selalu menggali data valid, apalagi di era media sosial yang semakin mudah, informasi apapun bisa bertebaran dengan mudah, dan bisa dengan udah mengadu domba masyarakat.
Dalam silaturahmi kebangsaaan ini jurnalis atau Pers juga berikrar menjunjung kedaulatan bangsa Indonesia agar tida terpecah belah, berbeda-beda namun tetap satu tujuan seperti prinsip negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ditutup dengan sesi dialogis dengan pemangku kebijakan, dan penanda tanganan tanda bersinerginya Pers dengan pemangku kebijakan dan masyarakat. (red_ )

Posting Komentar untuk "PRIHATIN MARAKNYA BERITA HOAX, INSAN PERS NGANJUK GELAR DEKLARASI DAMAI"