Bedah Rumah Lansia Miskin Dan Sebatangkara

NGANJUK - Sejumlah komunitas bekerja sama dengan pemerintah daerah, kembali melakukan bakti sosial bedah rumah. Kali ini, mereka melakukan aksi bedah rumah milik salah satu lansia miskin yang hidup sebtangkara, dengan kondisi rumah yang berukuran kecil dan hanya menggunakan anyaman bambu. Diharapkan dengan aksi bakti sosial bedah rumah ini, dapat meringankan beban warga dengan memberikan rumah yang layak huni.

Bakti sosial yang dilakukan oleh sejumlah komunitas di Kabupaten Nganjuk ini patut ditiru. Bagaimana tidak, dengan menggandeng pemerintah daerah, mereka bahu membahu membedah  rumah warga miskin yang membutuhkan. Aksi bedah rumah ini, merupakan program bantuan swadaya yang dananya berasal dari anggota komunitas dan sejumlah donatur.

Rumah yang dibedah oleh komunitas nganjuk peduli ini, merupakan rumah milik mbah Wariem nenek lansia berusia 70 tahun yang tingga di dusun Sukorejo, Desa Campur, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Di rumah berukuran 3x4 meter ini, Mbah Warinem sudah delapan tahun lebih tinggal sendirian.

Sebelumnya , rumah yang dihuninya ini sudah reot, kayu penyangga atapnya sudah lapuk. Termasuk dinding yang tidak dibangun dari batu bata alias hanya dari anyaman bambu ini juga sudah keropos. Bahkan dimana-mana terdapat lubang yang apabila hujan airnya mengucur ke dalam rumah.
Pembina komunitas nganjuk peduli, Yuni Sophia menjelaskan, karena melihat kondisi mbah Warinen yang sangat membutuhkan, pihakanya serta anggota komunitas tergerak untuk melakukan aksi bakti sosial bedah rumah ini.

Sementara, tenaga yang terlibat dalam proses pembangunan rumah ini tidak dibayar alias gratis  semuanya swadaya. Dana yang dipakai merupakan dana yang dikumpulkan dari masing-masing anggota komunitas dan dari sejumlah donatur yang berkenan untuk membantu.
Pihaknya berharap, dengan aksi bakti sosial bedah rumah ini dapat meringankan beban mbah Warinem untuk hidup dengan layak. Selain itu, aksi baksos ini akan terus dilakukan untuk dapat menekan angka kemisikinan di kabupaten Nganjuk.   

Sejumlah komunitas bekerja sama dengan pemerintah daerah, kembali melakukan bakti sosial bedah rumah. Kali ini, mereka melakukan aksi bedah rumah milik salah satu lansia miskin yang hidup sebtangkara, dengan kondisi rumah yang berukuran kecil dan hanya menggunakan anyaman bambu.diharapkan dengan aksi bakti sosial bedah rumah ini, dapat meringankan beban warga dengan memberikan rumah yang layak huni. (red_ )

Berbagi :