Ricuh Sengketa Investasi Rumah Bodong!!!

JOMBANG - Aksi kericuhan sejumlah warga penghuni investasi rumah bodong di Jombang Jawa Timur, warnai aksi penutupan akses jalan oleh pemilik lahan, pada Senin siang. Aksi terpaksa di lakukan oleh pemilik lahan, karena mengaku menjadi korban penipuan oleh devoleper yang tak kunjung membayar pembelian tanah, meski sudah 2 tahun silam.

Beginilah aksi kericuhan antara warga penghuni investasi rumah bodong yang berada di perumahan sakinah desa Sengon Jombang, Jawa Timur, dengan pemilik lahan, pada Senin siang. Salah satu warga penguni perumahan nyaris adu jotos dengan pemilik lahan setelah cekcok agar jalan perumahan tidak diblokir pemilik lahan. Aksi kericuhan ini muncul setelah sejumlah warga tidak terima dengan aksi pemblokiran akses jalan perumahan yang mereka tempati.

Sebab sejumlah warga mengaku membeli rumah itu secara lunas kepada devoleper berinisial YS, dengan harga 350juta per unit. Namun hingga 2 tahun ini, 5 rumah warga yang sudah dibeli, tak mendapatkan sertifikat pembelian rumah. Justru akses perumahan mereka diblokir pemilik lahan.

Sebab, pemilik lahan mengaku tidak ada pelunasan pembelian tanah yang dilakukan devoleper sehingga status kepemilikan masih milik mereka. Pemilik lahan mengaku, dari harga 2,8 miliar, pihaknya hanya diberikan uang muka pembelian sebesar 300 juta. Dengan jangka waktu selama setahun.

Namun hingga berjalan 3 tahun, tidak ada pelunasan yang dilakukan devoleper hingga saat ini. para korban investasi rumah bodong dan dan pemilik, melaporkan hal ini ke pihak kepolisian untuk mengungkap modus penjualan rumah bodong.   (red_ )

Berbagi :