Sopir Pick Up Terseret Ratusan Meter Usai Dihantam Ka Brantas

JOMBANG - Kecelakaan antara kereta api brantas dengan sebuah pick up terjadi perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi pick up tewas di lokasi kejadian setelah terseret sekira 500 meter. Sementara pick up mengalami rusak berat di dekat rel kereta api area persawahan.

Kereta api brantas jurusan surabaya menabrak sebuah pick up nopol AG-1989-YZ di perlintasan tanpa palang pintu di desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi selasa kemarin sekitar pukul 02.00 pagi saat kondisi masih gelap gulita.

Kecelakaan ini bermula saat pick-up yang dikemudikan Andik Prasetyo (40 tahun), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Burah, kediri melaju dari arah selatan ke utara. Mendekati lokasi kejadian, pengemudi pick up diduga tidak memperhatikan bunyi sirine kereta api brantas yang berjalan dari arah barat ke timur.

Akhirnya setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di rel yang tidak berpalang pintu pick up langsung ditabrak kereta api brantas. Mobil pick up yang ditabrak kereta api ini terseret hingga kurang lebih 500 meter. Sementara pengemudi pick up meninggal dunia di lokasi kejadian.

Petugas unit laka satlantas polres nganjuk yang mendapat laporan kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban dibawa ke RSUD Nganjuk.

Kondisi pick up yang berada di area persawahan membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Rencananya, evakuasi akan dilakukan bersama antara petugas dari PT KAI Daop tujuh madiun dengan Satlantas Polres Nganjuk. (red_ )

Berbagi :