Menikmati Alam Pegunangan Sambil Makan Sambal Durian

JOMBANG - Pembaca, mungkin anda sudah biasa jika menikmati sajian sambal yang terasa pedas dilidah.Berbeda dengan sambal yang ada di salah satu warung pegunungan yang ada di Jombang Jawa Timur. Di lokasi ini anda bisa menikmati sambal dengan rasa pedas serta manis dan legitnya buah durian. Ya memang sajian sambal durian ini menjadi menu favorit di salah satu warung ini, penasaran seperti apa, simak liputan selengkapnya.

Pembaca, menjelang libur sekolah dan jam kerja kantor, mungkin salah satu wisata kuliner, menjadi tujuan favorit keluarga anda untuk menghabiskan masa bersama keluarga. Nah, disalah satu warung pegunungan di Jombang Jawa Timur, mungkin bisa menjadi tujuan wisata kuliner anda.

Diwarung makan yang tepat berada di pegunungan ini, menyedikan sajian unik, berupa sambel durian. Ya, mungkin jika  anda menikmati sajian sambal yang terasa pedas dilidah, itu sudah biasa.
Nah di lokasi ini, anda bisa menikmati sensasinya sajian sambal dengan rasa pedas serta manis dan legitnya buah durian.

Lokasinya, berada di warung ijo pegunungan tepatnya, di desa pangklungan kecamatan wonosalam jombang jawa timur,ini misalnya. Di warung milik Dwi Cahyo Utomo ini, anda bisa menikmati pedasnya sambal yang dipadukan dengan tajamnya aroma buah durian.  Ya, bahan bumbu rempah - rempah yang digunakan untuk sambal, justru langsung diolah secara mentah.

Setelah itu, buah durian lokal yang sudah disiapkan, langsung dipisahkan dari bijinya dan dicampur kedalam bahan sambal. Tak butuh waktu lama, sambal durian khas pegunungan ini sudah bisa dinikmati pecintanya.

Salah satu penikmat sambal durian mengaku ketagihan dengan sensasi rasa sambal yang rame. Sebab selain pedas dan gurih,sambal juga terasa manis pahit yang berasal dari buah durian. Pemilik sekaligus pecipta sambal durian mengaku, munculnya ide membuat sambel durian, karena melimpahnya buah durian di lokasinya yang menjadi sentra pengembangan bibit durian lokal.

Untuk bisa menikmati sensasi sambal durian dengan berbagai lauk, ayam dan bebek goreng, pengunjung hanya dibandrol harga 25 ribu perporsi. Lengkap dengan sajian minuman sinom khas pegunungan. (red_ )

Berbagi :