Stok Darah PMI Menipis Saat Pandemi Covid 19
JOMBANG - Sepinya pendonor dimasa pandemi covid 19, PMI Jombang Jawa Timur mengaku kekurangan stok darah hingga 60 persen dibanding biasanya. Ini terjadi, karena ketakutan warga untuk donor darah saat pendemi dan penolakan terhadap aktivitas donor darah mobile petugas pmi ke sejumlah perusahaan dan instansi karena phisical distanching.
Beginilah suasana sepi kantor donor darah pmi yang berada di jalan Adityawarman, Jombang Jawa Timur di massa pendemi covid. Ya, akibat pandemi covid 19, membuat aktivitas donor darah di PMI Jombang sepi relawan. Dampaknya, PMI Jombang mengaku kekurangan stok darah semua golongan hingga 6 persen dibanding biasanya.
Stok darah semua golongan dalam sebulan, kini hanya mencapai 800 kantong. Berbeda sebelum pandemi covid stok darah bisa mencapai 1700 hingga 200 kantong perbulan. Kurangnya stok darah, diduga terjadi karena ketakutan warga untuk donor darah saat pendemi covid 19.
Selain itu, sulitnya ijin dari perusahaan dan instansi pendonor terhadap aktivitas donor darah keliling
yang dilakukan petugas pmi ke sejumlah perusahaan karena phisical distanching, membuat PMI semakin kekurangan relawan donor darah. Meski begitu, menurunnya stok darah saat pendemi diyakini masih mempi mencukupi kebutuhan darah disejumlah rumah sakit di jombang.
Untuk mengatasi minimnya relawan donor darah, petugas PMI dengaja memberikan sembako bagi 50 pendonor pertama disetiap harinya. Langkah ini dilakukan untuk kembali meningkatkan kebutuhan stok darah, serta membantu relawan donor darah saat pendemi covid 19. (red_ )

Posting Komentar untuk "Stok Darah PMI Menipis Saat Pandemi Covid 19"