Tak Putus Asa!!! Pria Difabel Ini Mampu Membuat Kerajinan Bambu
JOMBANG - Dibalik keterbatasannya, seorang pria penyandang difabel di Jombang Jawa Timur, berhasil menjadi pengerajin miniatur dari bahan bambu, di tengah pandemi covid 19. Berbekal membeli alat dari donatur, kini ia bisa menjadi pengerajin perkakas dan miniatur dari olahan bambu. Kini sejumlah kerajinannya, mulai di pasarkan hingga ke Yogyakarta. Seperti apa kisahnya, simak liputan selengkapnya.
Beginilah aktivitas sehari - hari yang dilakukan Sukardi di bengkel rumahnya yang berada di desa kayen kecamatan diwek Jombang Jawa Timur. Ya, dengan dibantu widiawati yang merupakan istrinya. Sukardi, pria penyandang difabel ini melakukan aktivitasnya menjadi pengerajin perkakas dan miniatur dari bahan bambu.
Berawal dari keterpurukanya usai dilanda sakit selama setahun. Kini sukardi mulai bangkit dan menjadi pengerajin bambu yang memiliki karya dibalik keterbatasanya karena kakinya yang lumpuh.
Meski baru memulai usaha menjadi pengerajin sejak 2 tahun lalu. Karya Sukardi, berupa perkakas rumah tangga dan minitur hiasan, mulai dilirik pasar kreatif.
Sejumlah hasil karya berupa, lampu hias, tempat pensil hingga miniatur kendaraan mulai dipasarkan hingga ke Yogyakarta. Sukardi mengaku, bisnis yang dijalaninya berawal dari modal yang diberikan seorang donatur kepadanya untuk dibelikan alat untuk membuat kerajinan.
Banyaknya bambu di sekitar rumahnya, mendorong sukardi untuk menjadi pengerajin bambu yang kini bernilai ekonomis. Hasil kerajinannya, dibandrol mulai harga 30ribu hingga 250 ribu. Harga bergantung dari jenis kesulitan dan desain barang.
Dalam sebulan, kini ia bisa mengantongi hasil penjualan kerajinannya hingga 5 juta. Untuk terus bisa mengembangkan usahanya menjadi pengerajin bambu. Sukardi mengaku memasarkan hasil karyawanya melalui media sosial, yang kini banyak digunakan masyarakat umum. (red_ )
Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :
Posting Komentar untuk "Tak Putus Asa!!! Pria Difabel Ini Mampu Membuat Kerajinan Bambu"