Terseret Saat Nekat Menyebrangi Sungai, Suami Selamat Istri Belum Ditemukan

 

NGANJUK - Pasangan suami istri Slamet 55 tahun dan Jamikem 57 tahun warga Desa Wengkal Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk terseret dan tenggelam saat nekat menyebrang derasnya aliran sungai saat meluap karena hujan di desa setempat usai memupuk tanaman jagung di ladang hutan. Akibat kejadian tersebut, Jamikem tenggelam dan belum ditemukan, sedangkan slamet berhasil diselamatkan oleh Sunardi yang tak lain adalah tetangga korban. 

Berdasarkan keterangan Sunardi, pada saat kejadian Slamet dan Jamikem berada dibelakangnya. Namun setelah Sunardi berhasil menyebrangi sungai dan menoleh kebelakang, ia tidak melihat Slamet dan Jamikem. Sehingga Sunardi kembali dan berlari untuk mencarinya. Setelah menemukan Slamet dalam bahaya, kemudian Sunardi menjeburkan diri ke sungai untuk menolongnya ke daratan, sedangkan keberadaan Jamikem tenggelam tidak diketahui. 

Menurut Komandan tim basarnas, Dyan Susteyo Wibowo, mengatakan untuk upaya menemukan korban Jaminem, diturunkan sekitar 80 personel tim gabungan TNI-Polri, Tagana, BPBD, dan relawan lainnya yang dibagi menjadi 2 tim untuk melakukan susur sungai secara manual tanpa menggunakan perahu karet dikarenakan kondisi sungai yang dangkal, sedangkan kendala lainnya yang dihadapi adalah  musim penghujan, serta banyaknya sampah bambu dan ranting.

Tim telah berusaha mencari korban, bahkan hingga radius sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM), namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Menghadapi musim penghujan, dihimbau kepada warga untuk berhati-hati yang diantaranya saat beraktifitas di ladang dan gunung saat mendung. (red_ )

Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :

https://www.youtube.com/watch?v=p7M8j7pJL9E

Berbagi :