Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Loading...

Tiga Rumah Warga Terancam Longsor Akibat Abrasi Sungai

 

NGANJUK - Beginilah kondisi tebing sungai widas, di Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Curah hujan yang tinggi, pada musim penghujan ini, membuat tebing sungai yang dekat dengan rumah warga, ambrol sepanjang kurang lebih 25 meter. Akibat bencana tersebut, sebanyak 3 rumah warga yang berada di bantaran sungai, terancam longsor. Bahkan ambrolnya dinding sungai, juga mengakibatkan, hampir seluruh bagian dapur di tiga rumah tersebut, telah roboh tergerus aliran sungai.

Suparminn, salah satu warga yang terdampak longsor menjelaskan, ambrolnya tebing sungai widas ini, telah mengancam bangunan rumahnya dan dua rumah milik tetangganya, yakni rumah milik Dakun dan Parmin, sebab, jarak bangungan rumah saat ini sudah sangat dekat dengan aliran sungai.

Ia mengungkapkan, jarak ambrolnya didinding sungai widas ini, sebelumnya masih jauh dari rumah warga. Namun karena sering di terjang air bah, dinding sungai yang longsor itupun, kondisinya semakin parah. Bahkan, saat ini, pekarangan belakang rumah hingga ruang dapur miliknya pun, telah ambrol tergerus aliran sungai.

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo menjelaskan, pihaknya telah memonitor longsor di Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk tersebut. Bahkan, pihaknya telah melakukan asesmen dan pemantauan di lapangan. Ia megungkapkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai besar wilayah sungai brantas. Sebab, untuk perbaikan diding sungai widas tersebut, menjadi kewenangan dari piak BBWS Brantas.

Warga berharap pemerintah dan dinas terkait segera memberikan solusi atas bencana ini. Pasalnya, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih, jarak tanah yang  mengalami longsor telah mencapai rumah warga. (red_ )

 Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :

https://www.youtube.com/watch?v=ifd9SgYjtjM


Posting Komentar untuk "Tiga Rumah Warga Terancam Longsor Akibat Abrasi Sungai"