Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Loading...

Pembuat Ketupat Alami Penurunan Omzet Tahun Ini

 

JOMBANG - Pembuatan ketupat musiman di Desa Kayangan Kecamatan Diwek Jombang di hari raya lebaran tahun ini omzetnya turun 20 persen, penurunan omzet ini dikarenakan minimnya permintaan di pasar serta naiknya harga bahan baku untuk membuat ketupat sehingga produksi ketupat turun drastis. Suasana pembuatan ketupat di sentra rumahan yang berada di Desa kayangan kecamatan Diwek Jombang Jawa Timur.

Dimana pembuatan ketupat ini merupakan tradisi yang digelar seusai hari raya idul fitri dalam merayakan hari kemenangan setelah puasa selama satu bulan.

Biasanya lebaran ketupat digelar setelah 8 syawal, dalam menyelesaikan puasa syawal selama 6 hari, dimana masyarakat membuat ketupat untuk dihantarkan kepada sanak kerabat sebagai simbol kebersamaan. Bagi masyarakat tidak afdol dalam lebaran ketupat, tidak terdapat hidangan yakni ketupat dan lepet sebagai sajian kuliner lebaran ketupat.

Biasanya menu lebaran ketupat ini, di hindangkan untuk melengkapi sajian ketupat bisa dihidangkan dengan rendang, soto, opor ayam dan disantap bersama sanak famili dan keluarga. Usaha musiman yang di geluti oleh seger ini, sudah berjalan 6 tahun an dan untuk penjualan di pasar cukir yang ada Kabupaten Jombang.

Untuk harga satu ketupat kalau hari raya kemarin per biji 2 ribu rupiah, kalau mendekati menjelang hari raya ketupat bisa naik 3 ribu per bijinya. Produksi ketupatnya, sehari bisa produksi 600 sampai 700 ketupat, kendala yang di alaminya adalah naiknya bahan baku serta turunnya omzet penjualan ketupat.

Meskipun omzet mengalami penuruan seger tetap memproduksi ketupat dan mempekerjakan tetangga untuk mengayam ketupat agar lebaran kali ini tetap bisa eksis menjual ketupat meskipun bahan baku alami kenaikan. (red_ )

Klik link dibawah ini untuk melihat liputannya :

https://www.youtube.com/watch?v=3_ecSSDssGU




Posting Komentar untuk "Pembuat Ketupat Alami Penurunan Omzet Tahun Ini"