Kunjungan Raffi Ahmad dan Menteri Trenggono di Ponpes Mojosari Nganjuk: Santri Jadi Motor Perubahan Bangsa

 

Nganjuk – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Mojosari, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis (23/10/2025).
Ribuan santri menyambut kedatangan tamu istimewa: Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, namun lebih dari itu, membawa pesan kuat: santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tapi juga penggerak kemajuan sosial dan ekonomi.

Dalam sambutannya, Raffi Ahmad mengajak para santri agar aktif dan bijak di dunia digital.

“Santri sekarang harus melek teknologi. Dunia digital bisa menjadi ladang dakwah yang besar kalau digunakan dengan bijak,” ujar Raffi disambut tepuk tangan para santri.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya siap membantu promosi produk-produk kreatif santri melalui platform media sosialnya.
Menurutnya, pesantren perlu menjadi ruang kreatif yang tidak hanya menanamkan nilai agama, tetapi juga membangun jiwa wirausaha.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membawa kabar baik. Ia berkomitmen memberikan satu ton ikan setiap bulan untuk meningkatkan gizi para santri di Pondok Pesantren Mojosari.

“Gizi yang baik akan melahirkan santri yang cerdas dan sehat. Mereka harus kuat dalam doa, juga kuat dalam karya,” tutur Trenggono.

Bantuan ini disambut antusias oleh pengasuh pesantren, karena diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan ribuan santri setiap bulannya.

Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut membuka kegiatan Pasar Murah Hari Santri di sekitar lokasi pondok.
Program ini bertujuan membantu masyarakat dalam menghadapi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat.

“Pesantren punya peran besar bukan hanya dalam pendidikan, tapi juga dalam menggerakkan ekonomi umat,” ucap Khofifah.

Ia berharap sinergi pesantren dan pemerintah terus terjalin, sehingga kemandirian ekonomi umat dapat tumbuh dari lingkungan pesantren sendiri.

Bagi para santri Mojosari, kunjungan ini menjadi kebanggaan tersendiri. Tak hanya karena dihadiri tokoh nasional, tapi juga karena adanya perhatian nyata terhadap dunia pesantren.

Pengasuh Pondok Pesantren Mojosari menyampaikan rasa syukur dan tekad baru.

“Kami berharap kunjungan ini membawa keberkahan dan semangat baru untuk terus berkontribusi bagi negeri,” ujarnya.

Kunjungan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis bantuan ikan segar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Reporter              : Dewa Mahendra

Berbagi :